CLIPPERS

[menuju akhir]
DAFTAR ISI
4. Dasar Teori
    a) Prosedur
    b) Rangkaian simulasi dan prinsip kerja
    c) Video simulasi

1. Pendahuluan [kembali]

          Rangkaian clipper (pemotong) berfungsi untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu. Contoh sederhana dari rangkaian clipper adalah penyearah setengah gelombang. Rangkaian ini memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan di atas atau di bawah level nol. Rangkaian dasar dari sebuah clipper atau pemotong sinyal dapat menggunakan sebuah dioda.
 
         Secara umum rangkaian clipper menggunakan dioda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: rangkaian clipper seri dan rangkaian clipper paralel. Rangkaian clipper seri berarti dioda berhubungan secara seri dengan beban, sedangkan clipper paralel berarti dioda dipasang paralel dengan beban. Sedangkan untuk masing-masing jenis tersebut dibagi menjadi clipper negatip (pemotong bagian negatip) dan clipper positip (pemotong bagian positip).

2. Tujuan [kembali]

  • Dapat mengetahui dan memahami apa itu rangkaian pemotong sinyal (clippers)
  • Dapat mengetahui dan memahami tipe-tipe rangkaian pemotong sinyal (clippers)
  • Dapat mengetahui dan memahami cara kerja serta melakukan simulasi dari rangkaian pemotong sinyal (clippers)

3. Alat dan Bahan [kembali]

    A. Alat

        1. Function Generator                                                                       

                  Function Generator adalah alat uji yang berfungsi untuk membangkitkan                    berbagai macam bentuk gelombang


        2. Oscilloscope
            Oscilloscope adalah alat ukur yang berfungsi untuk memproyeksikan
        bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari


        3. VSINE
                VSINE berfungsi sebagai sumber tegangan AC.

    B. Bahan

        1. Dioda
            adalah komponen  yang terdiri dari dua kutub yang berfungsi menyearahkan arus            listrik.
                                                

        2. Resistor
                Resistor adalah komponen yang bersifat menghambat arus listrik
                                        


        3. Ground
          Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak               balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian        elektronika.



    4. Baterai
            Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan DC.


4. Dasar Teori [kembali]

            Clippers adalah jaringan yang menggunakan dioda untuk memotong sebagian dari       sinyal input tanpa mendistorsi (mengganggu)  bagian dari bentuk gelombang yang          diterapkan. ada dua kategori clippers : seri dan paralel.

    a. seri

         Rangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output VO seperti gambar 2.68.            Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari       Vi mengalir ke dioda D1, terus ke tahanan R dan kembali ke Vi, sehingga tegangan        setengah gelombang positif terbentuk di tahanan R. Dan sebaliknya pada saat                    tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif            sehingga tegangan di VO = VR = 0 Volt.



Gambar 2.68 Clipper seri

b. Seri dengan DC

    Penambahan pasokan DC ke jaringan seperti pada gambar 2.69 dapat dikatakan sebagai sebagai efek pada analisis konfigurasi seri clipper. responsnya tidak begitu jelas karena suplai dc dapat bekerja melawan tegangan sumber,dan suplai dc dapat di kaki antara suplai dan output.

Gambar 2.69 Clipper seri dengan DC

c. Paralel

    Adapun rangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output VO seperti gambar 2.82. Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke tahanan R, terus ke dioda D1 dan kembali ke Vi, sehingga tegangan VO = VD = 0,7 Volt. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di VO = Vi.

Gambar 2.82 Clipper paralel


d. Clipper Paralel dengan DC

  


5. Percobaan [kembali]

A. Prosedur 

Step 1    : Buka Aplikasi Proteus 

Step 2    : Susun dan siapkan komponen 

Step 3    : Rangkai komponen

Step 4    : Mulai simulasi pada proteus 

Step 5    : Amati rangkaian yang dibuat

B. Rangkaian simulasi dan prinsip kerja

Foto Rangkaian

a. Seri









b. Seri dengan DC






c. Paralel






d. Paralel dengan DC


Prinsip Kerja

 a. Seri

Rangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output V0 seperti gambar 2.67. Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke dioda D1, terus ke tahanan R dan kembali ke Vi, sehingga tegangan setengah gelombang positif terbentuk di tahanan R. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di V0 = VR = 0 Volt.

b. Paralel
 
Adapun rangkaian dan bentuk gelombang input Vi dan output V0 seperti gambar 2.82. Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang positif maka arus dari Vi mengalir ke tahanan R, terus ke dioda D1 dan kembali ke Vi, sehingga tegangan V0 = VD = 0,7 Volt. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di V0 = Vi.

C. Video simulasi

 1. Clipper Seri



 2. Clipper Seri Dengan Dc



 3. Clipper Paralel




 4. Clipper Paralel Dengan Dc




6. Download File [kembali]

A. Download Simulasi Rangkaian Proteus 

    1. Clipper 2.68 [klik disini]

    2. Clipper 2.69 [klik disini]

    3. Clipper 2.70 [klik disini]

    4. Clipper 2.72 [klik disini]

    5. Clipper 2.74 [klik disini]

    6. Clipper 2.75 [klik disini]

    7. Clipper 2.78 [klik disini]

    8. Clipper 2.79 [klik disini]

    9. Clipper 2.81 [klik disini]

    10. Clipper [klik disini]

    11. Clipper 2.82 [klik disini]

    12. Clipper 2.83 [kllik disini]

    13. Clipper 2.85 [klik disini]

    14. Clipper 2.86 [klik disini]

B. Download Materi Pembelajaran

    Buku Referensi [klik disini]

[menuju awal]

 








 

Komentar

Postingan populer dari blog ini