APPROXIMATE HYBRID EQUIVALENTCIRCUIT

[menuju akhir]

 1. Pendahuluan [kembali]

    Rangkaian ekivalen hibrida aproksimasi (AEHC) adalah model matematika yang digunakan untuk mewakili perilaku dinamis sistem elektromekanis. Model ini menggabungkan elemen sirkuit listrik dan mekanis untuk menggambarkan hubungan antara tegangan, arus, gaya, dan kecepatan dalam sistem.
 

2. Tujuan [kembali]

1. Dapat menganalisis rangkayan ekuivalen hibrid

2. Dapat menentukan nilai dari konfigurasi  findek bias 

3. Dapat menentukan nilai dari konfigurasi emitor bias

4. Dapat menentukan nilai konfigurasi  cammon base

3. Alat dan Bahan [kembali]

A. Alat 

a. Function Generator 
Function Generator adalah alat uji yang berfungsi untuk membangkitkan berbagai macam bentuk gelombang

b. Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik.

B. Bahan.

 a. Transistor

       Merupakan alat semikonduktor yang digunakan sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor berfungsi. Transistor berfungsi sebagai kran listrik, di mana arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

 


b)      Resistor

salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya.

 


c)      Grounding

Adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus akan langsung dibuang ke bumi.



4. Dasar Teori [kembali]

     Analisis perkiraan rangkaian  ekuivalen hibrid pada Gambar 5.104 menyatakan konfigurasi emitor umum dan Gambar 5.105 menyatakan konfigurasi basis umum, keduanya sangat mirip karena itu hanya menggunakan model re. Konfigurasi akan dimasukkan ke dalam bagian ini untuk menunjukkan kesamaan dalam pendekatan dan persamaan yang dihasilkan.




    Parameter model hybrid ditentukan oleh lembar data atau analisis eksperimental dan analisis dc yang terkait dengan penggunaan model re bukan merupakan integral bagian dari penggunaan parameter hybrid. Dengan demikian,  ketika masalah disajikan parameter seperti h ie , h fe , h ib , dan seterusnya, akan ditentukan. 

 

 a) Fixed bias configuration                                                                                                   Konfigurasi fixed-bias pada Gambar 5.106, memiliki jaringan ekuivalen ac sinyal kecil dan akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 5.107 menggunakan perkiraan ekuivalen hibrida model emitor-umum. Dibandingkan kemiripan tampilan dengan Gambar 5.22 dan analisis r e model. Kesamaan ini menunjukkan bahwasannya analisisnya akan sangat mirip, dan hasilnyapun mungkin sama serta berhubungan langsung dengan yang lain.

 

b)  Konfigurasi pembagi tegangan                                                                    

 Untuk konfigurasi bias pembagi tegangan pada Gambar 5.109, menghasilkan  sinyal kecil ac dengan jaringan ekivalen yang akan memiliki tampilan yang sama seperti Gambar 5.107, dengan R B diganti denganR = R1 7 R2.

 

    


c)  Konfigurasi bias-emitter  yang tidak bisa dilewati 

        Untuk konfigurasi bias emitor CE yang tidak dilewati pada Gambar 5.110, dengan model ac sinyal kecil akan sama dengan Gambar 5.30 , dengan br e diganti dengan h ie dan bIb dengan hfeIb. Analisis akan dilanjutkan dengan cara yang sama. 








d)  Konfigurasi emitor  follower                                                                                                              
        Emitor-pengikut pada  Gambar. 5.38, model ac sinyal kecil yang  akan cocok dengan Gambar.  5.111 , dengan bre = hie dan b = hfe.sehingga, persamaan yang dihasilkan akan sangat mirip.

e)       Konfigurasi cammon-base                                          

      Konfigurasi terakhir yang akan diperiksa dengan perkiraan rangkaian ekuivalen hibrid adalah penguat basis-bersama dari Gambar 5.113.  yang digantikan dengan  perkiraan hybrid basis-umum model ekuivalen yang akan  menghasilkan jaringan pada Gambar 5.114, dan sangat mirip dengan Gambar 5.44.



5. Pecobaan [kembali]

A. Prosedur 


a. Prosedur percobaan 
  • Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
  • Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
  • Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
  • Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh 
  • Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian bekerja


B. Rangkaian simulasi dan prinsip kerja


Baterai sebagai sumber tegangan. Tegangan dialirkan ke resistor, kapasitor dan ke transistor NPN. Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor ke emitor.

C. Video simulasi

rangkaian 5.06 



    rangkaian 5.08 


   rangkaian 509

   rangkaian 5.110 

   rangkaian 5.111

  rangkaian 5.112

  rangkaian 5.113


6. Download File [kembali]

A. Download Proteus 

    1. Download rangkaian 5.06 [klik di sini]

    2. Download rangkaian 5.08 [klik di sini]

    3Download rangkaian 509 [klik di sini]

    4. Download rangkaian 5.110 [klik di sini]

    5. Download rangkaian 5.111 [klik di sini]

    6. Download rangkaian 5.112 [klik di sini]

    7. Download rangkaian 5.113 [klik di sini]

    8. Datasheet resistor disini

          9. Datasheet voltmeter disini

Da     10. Datasheet Transistor disini

Da     11. Datasheet kapasitor disini

[menuju awal]

 






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini