Full Bridge Rectifier



1. Prosedur [kembali]

4.4  Full Bridge Rectifier

a.      Susun rangkaian sesuai Gambar

b.     Hubungkan dioda, kapasitor dan resistor

c.      Gunakan AC power supply

d.     Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangan

e.      Ulangi percobaan dengan nilai kapasitor dan resistor yang berbeda


2. Hardware [kembali]

  • ALAT

    1. Multimeter



    2. Power Supply DC




    BAHAN

    1. Resistor

    2. Dioda

    3. jumper

3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

  • Diode Full Bridge
Prinsip Kerja Rangkaian Full Bridge Rectifier dengan resistor :
Rangkaian
Full Bridge Rectifier dengan resistor bekerja dengan prinsip mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) secara lebih efisien dengan memanfaatkan kedua siklus gelombang AC, baik positif maupun negatif. Rangkaian ini menggunakan empat dioda yang disusun dalam bentuk jembatan untuk memastikan arus selalu mengalir dalam satu arah melalui resistor, terlepas dari arah polaritas tegangan AC. Selama setengah siklus positif, dua dioda yang berada dalam kondisi forward bias akan menghantarkan arus dari sumber AC ke resistor, sementara dua dioda lainnya dalam reverse bias akan memblokir arus. Ketika siklus AC beralih ke setengah siklus negatif, dua dioda yang sebelumnya dalam reverse bias sekarang dalam forward bias, memungkinkan arus tetap mengalir melalui resistor dalam arah yang sama. Dengan demikian, baik pada siklus positif maupun negatif, arus selalu diarahkan ke resistor dengan polaritas yang konsisten, menghasilkan tegangan DC berdenyut. Resistor dalam rangkaian berfungsi sebagai beban yang mengubah energi listrik menjadi panas, sekaligus mengatur arus sesuai dengan hukum Ohm.

Prinsip Kerja Rangkaian Full Bridge Rectifier dengan capacitor :
Rangkaian Full Bridge Rectifier dengan kapasitor berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) dengan efisiensi yang tinggi dan tegangan output yang lebih halus. Pada setengah siklus positif sinyal AC, dua dioda dalam kondisi forward bias memungkinkan arus mengalir ke beban dan kapasitor, sehingga kapasitor terisi. Pada saat yang sama, dua dioda lainnya dalam kondisi reverse bias, memblokir arus. Ketika sinyal AC beralih ke setengah siklus negatif, dua dioda yang sebelumnya reverse bias kini berada dalam forward bias, memungkinkan arus mengalir kembali ke beban dalam arah yang sama, sementara dua dioda lainnya memblokir arus. Dalam kedua siklus, arus selalu mengalir ke beban dalam satu arah, sehingga menghasilkan tegangan DC. Kapasitor bertindak sebagai filter yang meratakan tegangan dengan menyimpan energi saat puncak gelombang dan melepaskannya saat gelombang menurun, mengurangi riak (ripple) pada tegangan output.

  • Video Simulasi Rangkaian


4. Video Demo [kembali]



5. Kondisi [kembali]

Dengan Mencari Perbedaan Bentuk Gelombang Antara Capasitor 1000uF Dengan 220 Ohm pada Full Bridge

6. Download File [kembali]





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini